Sulawesi
Utara mempunyai banyak obyek wisata yang luar biasa indah. Daerah-daerah lain
di Indonesia juga rata-rata mempunyai banyak obyek wisata unggulannya
masing-masing. Mulai dari wisata bahari, wisata hutan, sungai, cagar alam,
suaka margasatwa, peninggalan bersejarah, dan lain sebagainya.
Tapi
pernahkan kita menyadari bahwa sangat sedikit daerah di Indonesia yang memiliki
obyek wisata yang besar dengan luas wilayah sampai satu kecamatan seperti
Modoinding? Bagi yang belum banyak mengetahuinya, mari kita berkenalan dengan
Modoinding, kecamatan yang seluruh wilayahnya mempunyai cita rasa pemanja
pandangan mata, hawa udaranya menyegarkan paru-paru dan kesejukannya
membelai-belai lembut setiap inchi dari kulit kita.
Memasukinya
dari arah Manado, kita sudah disambut oleh Hutan Tropis yang eksotis menjelang
Desa Mokobang, hamparan perkebunan yang terselingi pohon-pohon pinus dan cemara
seolah mengangguk-angguk tersenyum kepada setiap pelancong yang rindu keaslian
alam yang tidak lagi dijumpa di kota-kota.
Kita
yang terpana seolah dibuai dalam lenggang kelok jalanan mendaki dengan udara
sejuk yang mulai membelai seolah menyanyikan dendang ‘nina bobo’ lewat
sensitivitas kulit ari kita. Belum hilang ucap syukur dalam hati kita pada
anugerah alam yang terpapar di pelupuk mata, kembali kita disuguhi rasa takjub
akan kreasi anak negeri Mokobang melukiskan keindahan dalam bentuk arsitektur
kayu nan megah pada rumah-rumah tradisional rakyat Minahasa yang indah, yang
sudah terkenal sampai ke manca Negara.
Yah, usaha anak negeri ini sudah menarik banyak peminat dari puluhan tahun yang lalu, karena rumah-rumah kayu yang mereka hasilkan telah menjadi standar keindahan dan kekuatan yang menjadi syarat utama bagi hotel-hotel dan resort-resort para ‘bule’ di banyak tempat.
Yah, usaha anak negeri ini sudah menarik banyak peminat dari puluhan tahun yang lalu, karena rumah-rumah kayu yang mereka hasilkan telah menjadi standar keindahan dan kekuatan yang menjadi syarat utama bagi hotel-hotel dan resort-resort para ‘bule’ di banyak tempat.
Dari sini,
kita seolah sudah berada di sebuah negeri impian, negeri yang oleh sebagian
orang menjulukinya sebagai ‘sepenggal Taman Eden di jazirah Minahasa’. Dari
Mokobang pula, petualangan mata kita sudah dimulai, dimana kita akan memasuki
wilayah agrowisata yang sangat luas. Yah, Wisata pertanian dengan landscape
yang super menawan. Hamparan perkebunan hortikultura yang tertata secara
turun-temurun seolah untuk wisatawan, padahal para leluhur dan anak-anak negeri
ini mengolah tanahnya hanya sekedar untuk mendapatkan hasil supaya bisa makan
dan mencukupi segala kebutuhan yang mendasar saja. Akan tetapi, karena memang
alamnya sudah dikaruniakan keindahan dan kesuburan, maka jadilah wilayah
seantero Modoinding ini sebuah area wisata alam yang sayang untuk tidak
dikunjungi.
Hamparan
perkebunan Hortikultura di kiri-kanan jalan aspal yang berkelok mendaki, seolah
mengingatkan kita pada film-film dan novel-novel dongeng yang eksotis dan romantis.
Mulai
dari Mokobang, Wulurmaatus, Palelon, Makaaroyen, Pinasungkulan, Sinisir,
Lineleyan sampai Kakenturan, semuanya mempunyai keindahan pemandangan
perkebunan yang tiada bertara.
Dan oleh
perkebunan Daun Bawang, Kentang, Tomat, Kol, Seledri, Petsai, Jahe, dan tanaman
Hortikulturan lainnya, ribuan hektar tanah tersulap seperti beralaskan
permadani warna-warni berbentuk papan catur yang teratur, berderet-deret,
beriring-iring dalam kesatuan pesona yang hanya bisa tercipta pada dataran yang
subur, yang terbentengi oleh ratusan bukit dan gunung-gunung yang seolah
memagari lembah Modoinding, agar keindahan dan kesuburan tanah ini jangan
sampai tercuri. Betapa kita tidak bersyukur. Ini sungguh sebuah Taman Eden,
yang oleh Tuhan kita diberi tugas untuk memelihara dan mengusahakannya.
Keramahan
dan senyuman tulus warganya, semanis kenangan yang akan kita bawa pulang dari
tempat ini. Kendaran Bentor yang lalu
lalang dengan pengemudi yang cakap, bisa dijadikan pemandu wisata pribadi yang
handal. Jika kita berbicara masalah alam dan perkebunan, mereka pasti akan
memberikan cerita yang lengkap dan lebih baik dari sekedar seorang sarjana
pertanian yang tidak pernah terjun langsung dalam mengolah dan menggarap kebun.
Yah, karena rata-rata semua warga Modoinding adalah petani hortikultura yang
hebat, dan memang sudah terlahir secara turun-temurun dari keluarga petani
Hortikultura yang hebat pula.
Puas
menjelajahi megawisata hortikultura, dengan rasa takjub pada keindahan jengkal
demi jengkal tanah Modoinding, kita bisa mencoba menelusui jalan ke arah
Kotamobagu untuk sekedar melihat keindahan Danau Mooat yang perawan, airnya
yang masih jernih dengan landscape layaknya dalam film-film danau misteri yang
melegenda. Benar-benar sebuah sensasi mistis yang menggetarkan lubuk hayal kita
yang paling liar.
Obyek
foto maupun video terpapar di setiap titik wilayah Modoinding, menjadikan
tempat ini sebagai destinasi para seniman foto, wartawan wisata, komunitas blogger
yang gemar petualangan alam, maupun para pasangan yang sedang dimabuk asmara,
yang menginginkan foto cinta dalam romantisme alam pedesaan, pegunungan, dan
perkebunan.
Menggambarkan
keindahan Modoinding dalam seantero wilayahnya sungguh melelahkan, ibarat
menulis cerita di atas lukisan kuno dari abad pertengahan. Seindah-indah
cerita, tak kan pernah seindah lukisan. Sungguh sebuah kesia-sian kalau hanya
mendengar dari cerita orang-orang, atau hanya karena membaca artikel ini, karena
keindahan Modoinding sesungguhnya hanya bisa kita serap dengan menjejak buminya
secara langsung, menghirup udaranya, dan bermesraan dengan belaian sejuknya,
yang terkenal lebih sensual dari sekedar kecupan bibir tebal Marilyn Monroe.
So,
tunggu apa lagi? Ayo ke Modoinding, apalagi bagi orang Minahasa, jangan pernah
menyebut diri sebagai orang Minahasa kalau kita tidak pernah menjejak bumi
Modoinding, karena dari ‘Taman Eden’ inilah leluhur Minahasa, Toar dan Lumimuut
hidup dan beranak cucu, menyebar memenuhi jengkal demi jengkal tanah Minahasa..
By :
Alex Dumanauw
Foto2 dari berbagai sumber website
Foto2 dari berbagai sumber website
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mohon maaf bila tidak bermanfaat..
Tapi bila bermanfaat, silahkan di share ke teman-teman yang lain...